Jenis-Jenis RAM
EDO RAM
EDO RAM dapat memberikan performa system 50% lebih cepat dibandingkan dengan DRAM. EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO jenis-jenis RAM akan berjalan jauh lebih lambat.
SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz dan saat ini dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz (PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
DDR (Double Data Rate SDRAM)
DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz. DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
1. DDR
DDR (double data rate) RAM generasi 1 merupakan memori yang mulai menggunakan teknologi double clock cycle. Ini berbeda dengan SDR (single data rate) RAM yang hanya mampu melakukan single clock cycle. Sehingga DDR RAM mampu mentransfer data dua kali lebih cepat.DDR RAM ini ada beberapa jenis seperti DDR-200 (memiliki memory clock 100 MHz), DDR-266 (memiliki memory clock 133 MHz), DDR-333 (memiliki memory clock 166 MHz) dan DDR-400 (memiliki memory clock 200 MHz). Frekuensi transfer yang bisa dihasilkan DDR1 hanya antara 200-400 MHz.
2. DDR2
DDR2 RAM memiliki clock cycle dua kali lebih banyak. Artinya, kemampuanya dua kali lebih cepat dibandingkan DDR1. Memory clock-nya terentang dari 100 MHz sampai 266 MHz. Jenis DDR2 memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667, DDR2-800 dan DDR2-1066. Dan frekuensi transfer antara 400-1966 MHz.3. DDR3
Sementara DDR3 RAM, dari segi memory clock-nya tak jauh beda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak frekuensi transfernya yang lebih tinggi yaitu mencapai 2133 MHz (DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz) dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5v (DDR2 memerlukan voltase 1.8v dan DDR 1 dengan 2.5/2.6v).Berikut perbedaan antara memory DDR, DDR2, dan DDR3:
- Waktu release. DDR mulai dikembangkan mulai tahun 1996 sampai 2000an setelah itu muncul DDR2 yang diluncurkan pada tahun 2004 bersamaan dengan diperkenalkannya platform LGA 775 dari intel. Sedangkan prototype DDR3 mulai diperkenalkan pada 2005, namun baru resmi dipasarkan mulai juni 2007 lewat produck Motherboard P35.
- Bentuk dan ukuran. Secara umum ukuran dan bentuk memory hampir sama. Yang paling membedakan antara bentuk DDR, DDR2 dan DD3 adalah notch atau socket. Pada memory DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan, sedangkan notch pada DDR2 terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori. Namun di DDR3 notch lebih ke pinggir dari pada DDR2. Memori DDR memiliki pin 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 dan DDR3 memiliki pin yang lebih kecil dan padat jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).
- Konsumsi daya listrik. DDR3 mengkonsumsi daya listrik lebih kecil yaitu 1,5 V, sedangkan DDR2 1,8 V dan DDR 2,5 V.
- Performance. DDR memiliki memory clock antara 100 – 200MHz dan Frekuensi transfer yang bisa dihasilkan hanya antara 200-400 MHz. DDR2 Memory clock-nya antara 100 MHz sampai 266 MHz Dan frekuensi transfer antara 400-1966 MHz. Sedangkan memory clock DDR3 hampair sama dengan DDR2 yaitu dari 100-266 MHz. Bedanya terletak di frekuensi transfernya yang mencapai 2133 MHz.